LANS adalah pribadi dan di bawah kendali dari organisasi atau orang tunggal. Organisasi menginstal, mengatur, dan memelihara pemasangan kawat dan alat adalah blok bangunan yang fungsional menyangkut LAN.
Beberapa WAN secara pribadi dimiliki; bagaimanapun, sebab pemeliharaan dan pengembangan suatu pribadi WAN mahal, hanya organisasi yang sangat besar yang dapat usahakan untuk memelihara suatu pribadi WAN. Kebanyakan perusahaan membeli koneksi WAN dari suatu penyedia jasa layanan atau ISP. ISP kemudian bertanggung jawab untuk memelihara back-end koneksi Jaringan dan jaringan jasa antar LANS.
Ketika suatu organisasi mempunyai banyak orang lokasi global, pendirian/penetapan jasa layanan dan koneksi WAN dapat kompleks. Sebagai contoh, ISP yang utama untuk organisasi tidak boleh menawarkan jasa di dalam tiap-tiap negeri atau penempatan di mana organisasi mempunyai suatu kantor. Sebagai hasilnya, organisasi harus membeli jasa dari berbagai ISPS. Penggunaan berbagai ISPS sering memimpin ke arah perbedaan di dalam mutu jasa penyajian. Di dalam banyak orang yang muncul di negara-negara, sebagai contoh, para perancang jaringan akan temukan perbedaan di dalam ketersediaan peralatan, Jasa menawarkan WAN, dan encryption teknologi untuk keamanan. Untuk mendukung suatu jaringan perusahaan, adalah penting untuk mempunyai standard seragam untuk peralatan, bentuk wujud, dan jasa.
- Corak suatu LAN:
- Organisasi mempunyai tanggung jawab menerapkan dan memanage infrastruktur itu.
- Ethernet adalah teknologi yang paling umum digunakan.
- Jaringan yang menyangkut fokus adalah di dalam Akses DISTRIBUSI Lapisan.
- LAN menghubungkan para pemakai, penyedia mendukung untuk server dan aplikasi yang dilokalisir bertani
- Alat yang dihubungkan biasanya seperti area local,contoh suatu bangunan di kampus.
- Corak suatu WAN:
- Lokasi yang dihubungkan pada umumnya secara geografis yang dibubarkan.
- Connectivas kepada WAN memerlukan suatu alat seperti suatu modem atau CSU/DSU untuk menaruh data didalam suatu format yang bisa diterima oleh jaringan menyangkut penyedia layanan.
- menservis penyedia pada suatu ISP. Jasa WAN meliputi T1/T3, E1/E3, DSL, Kabel/Telegram, Bingkai Penyiaran ulang, dan ATM.
- ISP mempunyai tanggung jawab menerapkan dan memanage infrastruktur
- memodifikasi alat tepi Ethernet encapsulation kepada suatu encapsulation WAN serial.
1. Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
2. Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing)
3. File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin
4. File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol
5. Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat
6. Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali
7. Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem
1. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang
2. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat
3. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.
LAN: Local Area Network
MAN: Metropolitan Area Network
WAN: Wide Area Network
Yang Membedakannya:
1. Jangkauannya
2. Kecepatan transfer data
Mis: LAN memiliki batasan area 2 KM tetapi mempunyai kecepatan transfer sampa 2 MBPS, sedangkan WAN memiliki jangakauan sampai beribu” KM tetapi mempunya kecepatan transfer sampai 64kbps .